Jalan di depan rumah Kepala Desa Prijek Kecamatan Laren – kabupaten Lamongan sore itu tampak ramai sekali. Banyak warga yang berduyun-duyun datang ke sana untuk melihat atraksi kuda yang cukup unik.
Dalam atraksinya, kuda itu tidur dengan memeluk seorang pria yang juga tidur dan berada di sampingnya.
Ya, atraksi kuda yang cukup unik itu adalah salah satu rangkaian atraksi dalam pentas kesenian tradisional Jaran jenggo yang berkembang di masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Rumah Kepala Desa itu sendiri menjadi salah satu titik lokasi bagi Kuda Jenggo untuk berkunjung dan menunjukkan atraksinya.
Atraksi itu diawali dengan turunnya bocah sebagai pengantin sunat dari kuda Jenggo itu. Setelah mahkota, sayap dan beberapa aksesoris yang melekat pada tubuh kuda Jenggo, dilepaskan, beberapa pria yang bertugas sebagai pawang tampak menyiapkan dan menggelar selembar karpet dengan sebuah bantal di atasnya.
Setelah karpet dan bantal itu siap, kuda Jenggo yang berdiri tak jauh dari tempat itu pun tampak melangkahkan kaki mendekat ke karpet itu. Sambil dibantu oleh pawang, tak berapa lama, kuda Jenggo itu kemudian menundukkan dan merebahkan tubuhnya ke karpet itu dengan beralaskan bantal.
Sang pawang kemudian dengan sigap mengambil selembar kain batik untuk menutupi kepala dan tubuh kuda Jenggo yang tampak tidak bergerak sama sekali seolah tidur dengan pulasnya. Sang pawang kemudian tampak menari-nari di sekitar kuda itu.
BreakSession :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan LangsungKLIK Linkdi bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
=================================================================OLeh-oleh Khas Tuban
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya
Hantu Yang Aneh di Lamongan
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet
Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut Di Lamongan
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya
Batu-batu dan Relung Unik di Gua Akbar
Legenda Batu Gajah di Tanah Tuban
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban
Atraksi Kekuatan Ala Samson Di Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban
Novi Wulandari - Lamongan, Peringkat 2 - NUN 2012
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban
Rumah Kucing Di Lamongan
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio
Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami
Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua
Gemerlap Istana Dalam Gua
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung
Sementara seorang Pawang yang menjadi dukun kesenian ini tampak melakukan gerakan-gerakan tertentu dengan mulutnya yang berkomat-kamit mengucapkan japa mantra.
Tak dinyana, secara mengejutkan seorang pria kemudian tampak terjatuh dengan tubuh yang terus mengejang seperti orang yang telah meninggal dunia. Rupanya pawang itu sedang mengalami kerasukan ( trance ).
Oleh pawang-pawang lainnya, tubuh pria itu kemudian diangkat dan dibawa mendekat ke tempat kuda yang tidur . Tubuh pria yang juga ditutupi selembar kain batik itu lalu diletakkan tepat disebelah kuda Jenggo .
Tak hanya itu, kedua kaki kuda Jenggo kemudian diangkat oleh pawang dan ditata di atas tubuh manusia yang ada di dekatnya sehingga posisi kuda jenggo tampak seperti tidur dengan memeluk pria itu.
Para pawang dan dukun jaran jenggo kemudian tampak menari-nari di sekitar lokasi. Beberapa diantaranya tampak menaiki tubuh kuda dan pria yang tak sadarkan diri itu dan menari-nari diatasnya.
Karena dalam keadaan yang sedang trance, kuda dan pria itu tak merasa terusik atau kesakitan saat tubuhnya diinjak-injak oleh pawang dan dukun yang menari-nari di atas tubuhnya.
Tarian pawang itu dilakukan sekitar 5 menit lamanya. Setelah itu tubuh orang yang tak sadarkan diri kemudian diangkat dan dibawa menjauh dari kuda Jenggo. Setelah kain batik yang menutupi wajahnya dibuka, dengan keadaan yang masih trance. Pria itu tampak membuka matanya dengan bergerak dan bertingkah seperti harimau lengkap dengan suaranya yang menggeram dan cukup menyeramkan.
Setelah bertarung beberapa saat dengan pawang lainnya, harimau jadi-jadian itu kemudian dipegangi secara beramai-ramai oleh pawang lainnya untuk menyadarkan dirinya dengan mengeluarkan roh yang bersarang di dalam tubuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar