Pemakaian pupuk berlebihan merupakan salah satu masalah dalam pertanian dunia, termasuk Indonesia yang merupakan produsen beras terbesar ketiga di dunia.
Penggunaan pupuk yang berlebihan berdampak buruk pada lingkungan, tanaman, serta pemborosan bagi sang petani.
Oleh karena itu, Tim 1 Pixel dari Telom University merancang aplikasi Leaf Coder, yang dapat membantu mengefisiensikan penggunaan pupuk.
Aplikasi ini menggunakan konsep bagan warna daun, dengan kamera minimal 2MP pada ponsel petani, maka aplikasi Leaf Coder akan menganalisis daun tersebut.
Dari analisis, Leaf Coder akan memberi tahu jumlah takaran pupuk yang sesuai. Leaf Coder juga dilengkapi fitur jadwal waktu pemberian pupuk.
Jika 14 juta petani padi di Indonesia menggunakan Leaf Coder, maka negara dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk pada skala nasional.
Salah satu karya bangsa yang inovatif?
0 komentar:
Posting Komentar